SURABAYA – Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) menggelar pendidikan untuk angkatan XXXII di Ballroom Shangri-La Hotel, Surabaya, Rabu (12/3). Kegiatan yang dihadiri oleh lebih dari 50 peserta yang terdiri dari calon kurator dan pengurus yang berasal dari berbagai daerah.
Dalam sambutannya, Ketua Umum AKPI, Imran Nating, menekankan pentingnya menjaga kualitas, kapasitas, dan integritas dalam pendidikan kurator dan pengurus.
"AKPI berkomitmen untuk mencetak kurator dan pengurus yang profesional dan dapat berkontribusi positif dalam menjaga iklim investasi dan ekonomi Indonesia," ujar Imran.
Dia juga berharap agar dapat terus menjalin sinergi dengan Kementerian Hukum untuk menciptakan kurator dan pengurus yang berkualitas.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkum Jatim, Haris Sukamto, yang bertindak sebagai perwakilan Dirjen AHU, turut memberikan arahan kepada peserta pendidikan. Dia mengingatkan pentingnya profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai kurator dan pengurus, terutama dalam menangani kasus-kasus kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
"Kasus pailit PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex yang baru-baru ini terjadi menjadi contoh penting yang dapat dipelajari oleh peserta pendidikan ini," ungkap Haris.
Haris juga menekankan perlunya peserta untuk mematuhi peraturan yang berlaku, seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 37 Tahun 2018, yang mengatur tentang syarat dan tata cara pendaftaran serta penyampaian laporan kerja kurator dan pengurus. Ia mengingatkan agar para calon kurator yang telah dilantik tidak mengabaikan kewajibannya untuk menyampaikan laporan pekerjaan secara berkala kepada hakim pengawas dan Direktorat Jenderal AHU.
Acara ini juga mendapat apresiasi dari Haris Sukamto, yang mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh pengurus AKPI dan panitia pelaksana pendidikan. Dia menyampaikan bahwa meskipun mereka sibuk dengan tugas sehari-hari, mereka masih menyempatkan waktu untuk menyelenggarakan pendidikan ini, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas profesi kurator dan pengurus di Indonesia.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, diantaranya Direktur Perdata Ditjen AHU, Henry Sulaiman Siregar dan sejumlah pejabat AKPI lainnya.