MOJOKERTO — Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Timur memberikan penghargaan kepada para Notaris Pembuat Akta Koperasi (NPAK) di wilayah Mojokerto Raya atas kontribusi mereka dalam mendukung percepatan legalitas koperasi desa dan kota. Acara penyerahan penghargaan digelar di Hotel Lynn, Kota Mojokerto, Rabu (23/7).

299 Akta Koperasi Tuntas, Kemenkum Jatim Apresiasi Notaris Mojokerto Raya
MOJOKERTO — Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Timur memberikan penghargaan kepada para Notaris Pembuat Akta Koperasi (NPAK) di wilayah Mojokerto Raya atas kontribusi mereka dalam mendukung percepatan legalitas koperasi desa dan kota. Acara penyerahan penghargaan digelar di Hotel Lynn, Kota Mojokerto, Rabu (23/7).
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum Jatim R. Fadjar Widjanarko mewakili Kakanwil Haris Sukamto, bersama jajaran Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Dinas Koperasi Kota dan Kabupaten Mojokerto, perwakilan Pengurus Wilayah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Jawa Timur, Pengda INI Mojokerto, serta seluruh notaris Mojokerto Raya.
Dalam sambutannya, Fadjar Widjanarko mengapresiasi kerja keras seluruh pihak, khususnya para notaris, yang berhasil menuntaskan pembuatan akta pendirian 299 Koperasi Desa Mandiri Produktif (KDMP) dan 23 Koperasi Kelurahan Mandiri Produktif (KKMP). Seluruh akta tersebut telah memperoleh SK Pendirian Badan Hukum dari Kementerian Hukum.
“Akta pendirian koperasi ini bukan hanya dokumen legal, tetapi fondasi penting pembangunan ekonomi desa. Koperasi diharapkan mampu memperkuat ekonomi lokal, meningkatkan kesejahteraan anggota, dan memberdayakan masyarakat secara menyeluruh,” tegas Fadjar.
Ia menambahkan, proses penyusunan akta pendirian koperasi bukan hal mudah, mengingat banyaknya persyaratan berkas hingga proses unggah melalui Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) yang menuntut ketelitian dan kerja hingga larut malam. Namun, menurutnya, tantangan tersebut mampu dilalui dengan semangat pengabdian untuk Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.
Fadjar juga menekankan pentingnya menjaga kolaborasi lintas sektor. “Penyerahan penghargaan ini menjadi refleksi bahwa kolaborasi pemerintah, masyarakat, dan profesi hukum seperti notaris mampu menghasilkan dampak nyata. Harapannya, keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi notaris di daerah lain untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan integritas profesi,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Fadjar Widjanarko juga mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2024 hingga 2025 tidak terdapat laporan masyarakat terkait notaris di wilayah Kota Mojokerto. Hal ini membuktikan bahwa para notaris di Mojokerto Raya konsisten menjaga integritas sesuai Undang-Undang Jabatan Notaris.
“Kami berharap ke depan para notaris dapat terus menjaga kepercayaan masyarakat melalui profesionalisme dan integritas,” pungkasnya.
#KementerianHukum
#LayananHukumMakinMudah
#AksiNyataSejahtera
#KerjaTerlaksana
















