TUBAN — Puncak peringatan Hari Koperasi ke-78 di Kabupaten Tuban, Senin (21/7), menjadi momentum penting bagi penguatan ekonomi kerakyatan melalui peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KD/ KMP). Acara ini berlangsung di KDMP Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, dan dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama sejumlah pejabat pusat dan daerah.
Gubernur dan Kakanwil Kemenkum Jatim Resmikan 328 Koperasi Merah Putih di Tuban
TUBAN — Puncak peringatan Hari Koperasi ke-78 di Kabupaten Tuban, Senin (21/7), menjadi momentum penting bagi penguatan ekonomi kerakyatan melalui peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KD/ KMP). Acara ini berlangsung di KDMP Pucangan, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, dan dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama sejumlah pejabat pusat dan daerah.
Kegiatan dimulai dengan peluncuran KD/KMP Nasional oleh Presiden RI Prabowo Subianto secara daring dari Klaten, Jawa Tengah. Dalam sambutannya, Presiden menegaskan optimisme bahwa gerakan koperasi dapat menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi desa. “Perekonomian harus berputar dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Tidak boleh ada lagi yang hanya meraup untung pribadi,” tegas Presiden Prabowo. Ia juga mengajak seluruh kepala daerah menanggalkan sekat politik demi memperjuangkan kepentingan rakyat.
Peluncuran kelembagaan 328 KDMP/KKMP Kabupaten Tuban ditandai penyerahan Surat Keputusan Badan Hukum secara simbolis oleh Gubernur Jawa Timur, Staf Khusus Menteri Koperasi Bidang Pembiayaan dan Perizinan Adi Sulistyowati, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Jawa Timur Haris Sukamto, serta Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky.
Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi kepada Kantor Wilayah Kemenkum Jawa Timur atas perannya yang dinilai aktif mendukung pembentukan 8.494 KD/KMP di seluruh Jawa Timur. “Dari 103 KD/KMP yang siap beroperasi di Indonesia, 23 di antaranya berasal dari Jawa Timur. Ini berkat kerja keras tim Satgas KD/KMP di Jatim,” ujar Khofifah.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkum Jatim Haris Sukamto menekankan pentingnya keberlanjutan koperasi. “Setelah memiliki badan hukum, tantangan berikutnya adalah memastikan KD/KMP berjalan akuntabel sehingga mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan,” jelasnya.
Acara tersebut turut dihadiri Forkopimda Provinsi Jawa Timur, perwakilan BUMN, BUMD, Himbara, BPJS, serta tokoh masyarakat setempat.
#KementerianHukum
#LayananHukumMakinMudah
#AksiNyataSejahtera
#KerjaTerlaksana
