SURABAYA — Sumardi, 40, masih terlelap di atas becaknya ketika Kakanwil Kemenkum Jatim Haris Sukamto datang dengan membawa paket sembako untuknya, Senin(21/7) pagi. Dia cukup terkejut. Namun kemudian mengucap syukur ketika menerima paket sembako dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-80 itu.
Sambut Hari Pengayoman, Kemenkum Jatim Bagikan 200 Paket Sembako untuk Pekerja Sektor Informal di Surabaya
SURABAYA — Sumardi, 40, masih terlelap di atas becaknya ketika Kakanwil Kemenkum Jatim Haris Sukamto datang dengan membawa paket sembako untuknya, Senin(21/7) pagi. Dia cukup terkejut. Namun kemudian mengucap syukur ketika menerima paket sembako dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-80 itu.
"Terima kasih, pak. Semoga Kementerian Hukum semakin maju dan seluruh pegawainya diberkahi," ucapnya spontan.
Haris memang sengaja berangkat ke kantor agak pagi hari ini. Sambil berangkat ke kantor, dia dan tim Kanwil Kemenkum Jatim yang lain, membagikan 200 paket sembako kepada masyarakat yang berhak menerima di berbagai lokasi di Surabaya.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 05.00 ini melibatkan pimpinan tinggi, pegawai, dharma wanita Kanwil Kemenkum Jatim serta Pengurus Wilayah Jawa Timur Ikatan Notaris Indonesia (INI) yang turun langsung membagikan paket sembako kepada para pekerja sektor informal seperti tukang becak, penyapu jalanan, hingga pemulung.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Jatim, Haris Sukamto, memimpin langsung pembagian bersama tim yang terbagi menjadi lima kelompok. Tim tersebut antara lain dipimpin Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangab dan Pembinaan Hukum, Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Kepala Bidang Kekayaan Intelektual, Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, serta jajaran Dharma Wanita.
“Total 200 paket sembako dibagikan, terdiri dari 100 paket hasil iuran pegawai Kanwil Kemenkum Jatim, 50 paket dari pegawai Balai Harta Peninggalan (BHP) Surabaya, dan 50 paket bantuan dari Pengwil Jatim Ikatan Notaris Indonesia,” jelas Haris Sukamto.
Setiap paket senilai Rp 150 ribu berisi beras 3 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula 1 kilogram, susu kental manis, dan empat bungkus mie instan. Paket tersebut dibagikan di sejumlah titik di Surabaya, di antaranya kawasan Manyar, Balai Kota, Dharma Husada, Siwalan Kerto, dan Jemursari.
Haris Sukamto menegaskan, bakti sosial ini bertujuan menumbuhkan rasa empati dan kepekaan sosial di kalangan pegawai sekaligus membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian Kemenkum terhadap masyarakat, terutama mereka yang bekerja di sektor informal dan rentan secara ekonomi,” pungkasnya.
#KementerianHukum
#LayananHukumMakinMudah
#AksiNyataSejahtera
#KerjaTerlaksana