SURABAYA – Kakanwil Kemenkum Jawa Timur, Haris Sukamto, turut hadir dalam acara pembukaan Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang dilaksanakan di Jatim Internasional Expo (JIE) Surabaya pada, Senin (10/2). Acara ini berlangsung dari pukul 13.30 hingga 16.00 WIB dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara serta tokoh-tokoh nasional.
Acara pembukaan ini dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden RI, Panglima TNI, Kapolri, serta sejumlah menteri dalam Kabinet Indonesia Maju, termasuk Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, Menteri Desa, dan Menteri Sosial. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Rais Aam PBNU, Kiai Miftachul Akhyar, serta Ketua dan Sekjen PBNU, Ketua Umum PP Muslimat NU, dan sejumlah tokoh lainnya.
Diperkirakan lebih dari 7.000 warga Muslimat NU hadir dalam acara ini, dengan 3.025 peserta resmi yang datang dari berbagai penjuru daerah di Indonesia. Bahkan, 10 pengurus cabang istimewa Muslimat NU yang berada di luar negeri juga turut berpartisipasi dalam kongres kali ini.
Dalam kesempatan tersebut, Muslimat NU meluncurkan tiga program nasional, yaitu Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem), Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan), dan Mustika Segar (Muslimat Cantik Sehat dan Bugar).
Program-program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pemberdayaan perempuan serta upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Kegiatan Kongres XVIII Muslimat NU ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kontribusi organisasi tersebut terhadap pembangunan sosial, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat di seluruh Indonesia.
Kakanwil Kemenkum Jatim, Haris Sukamto menyampaikan bahwa Muslimat NU merupakan contoh nyata perkumpulan masyarakat yang sukses. Dia berharap agar Muslimat NU semakin sukses ke depannya.(Humas Kemenkum Jatim)