SURABAYA – Direktur Perdata Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU), Henry Sulaiman Siregar, melakukan kunjungan kerja ke Balai Harta Peninggalan (BHP) Surabaya, Rabu (12/3). Dia menekankan pentingnya peningkatan pelayanan publik di BHP.
Kegiatan yang berlangsung di Aula BHP Surabaya ini dihadiri oleh seluruh pegawai BHP Surabaya.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenkum Jawa Timur, Haris Sukamto, menyampaikan pentingnya penguatan teknis bagi tim kerja di BHP Surabaya.
"Ke depan, banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, termasuk pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM yang menjadi perhatian pimpinan pusat," ujarnya.
Dia juga memberikan semangat kepada seluruh pegawai BHP untuk bekerja dengan kekompakan tim. Sehingga setiap tantangan dapat diatasi dengan lebih mudah.
Sedangkan Henry menyampaikan beberapa poin penting dalam kunjungan tersebut. Dia menekankan bahwa tantangan ke depan semakin dinamis, dan salah satunya adalah re-alokasi anggaran yang perlu disikapi dengan semangat yang tinggi.
"Pembangunan Zona Integritas menjadi hal yang mutlak untuk dilakukan. Hingga saat ini, kelima BHP di Indonesia belum ada yang meraih predikat WBK/ WBBM, dan BHP Surabaya harus menjadi yang pertama," tegasnya.
Henry juga menekankan pentingnya rebranding untuk menyamakan langkah dan hasil yang dicapai di seluruh BHP, serta mengedepankan keseragaman dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) dan outcome pelayanan.
"Pelayanan BHP harus dirasakan oleh masyarakat dengan cepat dan mudah, dan kami akan terus mendukung dengan beasiswa dan fasilitas lainnya," tambahnya.
Kepala BHP Surabaya, Hendra Andy Satya Gurning, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh para pimpinan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi BHP Surabaya. Ia berharap agar kunjungan ini dapat dilakukan secara berkala untuk memotivasi dan meningkatkan kinerja pegawai di BHP Surabaya.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memperkuat sistem integritas di BHP Surabaya.