SURABAYA – Dalam rangka memperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tahun 2025, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Timur menggelar berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelindungan kekayaan intelektual. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (26/4/2025) di halaman depan Kanwil, dengan melibatkan jajaran pegawai, mitra kerja, pelaku UMKM, dan masyarakat umum.
Acara dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan senam pagi bersama yang diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan. Suasana semakin meriah dengan hadirnya bazar produk-produk unggulan UMKM binaan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Kota Surabaya. Selain itu, untuk menarik minat keluarga muda, juga diadakan lomba mewarnai untuk anak-anak usia maksimal 12 tahun serta undian doorprize yang disiapkan untuk peserta senam dan pengunjung bazar.
Salah satu agenda penting dalam kegiatan ini adalah penyerahan 25 tanda terima pendaftaran merek kepada para pelaku UMKM binaan. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Timur, Haris Sukamto, didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum Raden Fadjar Wijanarko dan Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan serta Pembinaan Hukum Titik Setiawati.
Dalam sambutannya, Haris Sukamto menegaskan bahwa pelindungan kekayaan intelektual, khususnya merek dagang, menjadi aspek penting dalam mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah. Menurutnya, di era persaingan global, pelaku usaha harus memahami pentingnya mendaftarkan produk mereka secara resmi agar memiliki nilai tambah dan perlindungan hukum.
"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial, melainkan menjadi awal dari kesadaran yang lebih luas di kalangan pelaku usaha dan masyarakat tentang pentingnya pelindungan kekayaan intelektual. Dengan mendaftarkan merek, produk lokal kita akan memiliki identitas dan nilai yang sah di mata hukum," ujar Haris.
Ia juga menambahkan bahwa pelibatan anak-anak dalam lomba mewarnai merupakan bagian dari upaya edukasi sejak dini tentang pentingnya menghargai karya cipta.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Kanwil Kementerian Hukum Jawa Timur dengan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Kota Surabaya. Kolaborasi ini bertujuan memperkuat sinergi antara lembaga pemerintah dalam mendorong pelindungan kekayaan intelektual, terutama di sektor usaha kecil dan menengah.
Hingga pukul 10.00 WIB, tercatat jumlah pengunjung mencapai ratusan orang. Antusiasme masyarakat terlihat dari tingginya partisipasi dalam berbagai kegiatan yang disediakan. Selain menjadi sarana edukasi, acara ini juga memberikan ruang promosi yang efektif bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produknya kepada publik yang lebih luas.
Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia tahun ini diharapkan menjadi momentum untuk terus menggaungkan pentingnya inovasi, kreativitas, dan pelindungan hukum terhadap hasil karya masyarakat Indonesia.
